Misteri Tanda Syahid Amrozi Cs Terkuak

Segala puji bagi sang pencipta alam dan semesta, komentar teman-teman semua pada dasarnya hanya merupakan dampak yang sudah sangat terukur dan memang itu lah yang diharapkan muncul oleh satu kekuatan gerakan yang jika kita tahu dan mengerti siapa mereka-mereka ini, pasti kita tidak akan senang.


Mengapa demikian ? Perlu kita pahami bersama bahwa, tragedi bom bali hanya sebuah rangkaian dari rencana kerja besar (grand design) kepentingan untuk mengadu domba tiga agama tuhan, yakni yahudi, nasrani dan islam. Bahwa disana ada korban, kita sama-sama prihatin. Salah seorang kerabat saya disana juga menjadi korban. Semoga tuhan mengampuni dosa dan menerima segala amal kebaikannya. Jika teman-teman semua pernah mendengar dan membaca serta memahami The Protocols Of Zion, maka teman-teman baru akan mengerti kenapa semua ini terjadi, dan bukan hanya Bom Bali, semua tragedi di dunia ini merupakan sebuah dampak dari sebuah design atas apa yang termuat dalam The Protocols Of Zion.

Pada awal pemunculan The Protocols Of Zion,
para tokoh dan agamawan katholik serta Protestan mengecam munculnya Protap ini. Berdasarkan analisa para teolog, protap ini ditujukan awalnya untuk menghancurkan Protestan. The Protocols Of Zion muncul dari sikap penghianatan sejumlah pasukan salib protestan yang membelot dari keprotestanan mereka sendiri karena menganggap ajaran jesus kristus sangat mengekang kebebasan kehidupan di dunia.

Mereka tidak beragama, mereka melakukan ibadah dgn ritual satanic dgn menyembah setan melalui ritual pentagram. para pelaksana Protap ini memanfaatkan Yahudi mendekati Amerika untuk menjadi polisi dunia bagi seluruh negara di manapun mereka berada. Kekuatan modal dasar mereka berbasis pada media massa dan perbankan. melalui dua kakuatan infra struktur inilah mereka mainkan berbagai hal yang dampaknya sudah sangat terukur dan pasti terjadi, hebat bukan. Jumlah para pelaksana protap ini tidak banyak, tapi melalui kelebihan akal mereka justru banyak orang terperangkap dan terjebak. Selama kita masih menjadi orang Indonesia, maka kita tergolong GOYIM atau GENTILES atau non yahudi apapun agama kita. Kita tidak termasuk golongan mereka para Zionis, sadarkah kita semua?.

Melalui teori konspirasi para zionis memainkan peran mereka untuk mengadu domba para goyim termasuk kita di Indonesia. Para zionis pada dasarnya sangat eksklusif dan arogan, karena mereka justru menganggap Goyim sebagai domba tersesat. pemerintah israel sendiri tidak menyadari mereka sedang dimanfaatkan, apalagi Amerika Serikat, mereka hanya manut buta karena ditawari ketenaran, uang dan jabatan.Perlu kita pahami, Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, jadi jangan kaget kalo negara kita masuk dalam pemetaan mereka.

Contoh lain, apa yang terjadi antara Irlandia Utara dgn Irlandia Selatan, isu politik digiring ke konflik agama, hebat lagi bukan. Bahkan ditubuh di israel sendiri dua partai besar Baht dan Liqud juga tidak pernah akur, aneh khan. Presiden pertama AS George Washington dalam memoar terakhirnya pernah beramanah agar berhati-hati terhadap mereka-mereka ini. beberapa presiden AS selanjutnya juga pernah mengemanahkan hal serupoa kepada para penerus mereka.

Tapi apa yang terjadi di AS sekarang ini, sangat bertolak belakang. As justru membantu israel menghancurkan Palestina. Kenapa Palestina?, Palestina atau Kan’an adalah tanah suci bagi tiga agama tuhan: Yahudi, Nasrani dan Islam, silahkan lihat apa yang mereka diperebutkan ?. Tapi kenapa ini seua harus terjadi sampai ke Bom Bali segala ? Itulah takdir Tuhan, jadi gak perlu kita sikapi emosional apalagi berlebihan. Komentar teman-teman kebanyakan cenderung emosional yang akhirnya akan berdampak pada ambivalensi kita sendiri terhadap keyakinan kita sendiri, apakah itu katholik, protestan dan islam.

Tuhan menciptakan para zionis ini sebagai takdir dan cobaan bagi kita sebagai manusia dalam menyikapinya. Apakah kita menyikapinya secara baik atau tidak. Jika tidak, jangan salahkan bunda mengandung, tapi jika kita sanggup, maka siapkan mental dan keimanan karena dipastikan tidak akan mengenakkan. Jadi mau pilih yang mana?.

Baik Jesus maupun Muhammad pernah sama-sama beramanah, jika pipi kananmu ditampar maka berikan sisi kirimu, apa artinya ?, hidup ini perlu kita sikapi secara seimbang kendati itu pahit sepahit pil yang paling pahit di dunia pahit ini, brur. Milikilah buku naskah The Protocols Of Zion, karena jika kita ingin mengerti apa yang terjadi di dunia sampai ke Indonesia ini, maka baca dan pahami apa yang tertuang di dalamnya.